2019



                Teruntuk masa depan, ada kabar soal manusia 2019 khususnya yang memiliki lisensi berpijak pada bumi Ibu Pertiwi. Kebanyakan dari mereka masih tidak mengetahui bahwa sekarang telah memasuki zaman postmodern. Banyak yang tidak mengetahui bukan berarti banyak menolak. Besar antusias dalam segala sebab dan akibat dari postmodern ini, hal ini dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat saat ini telah tersinkronisasikan dengan buah hasil dari Revolusi Industri 4.0 dan mungkin tak lama lagi akan memasuki tahap 4.1, 4.2 atau 5.0 atau apapun istilah yang diinginkan anak zamannya.
            Saat ini, kemampuan komunikasi manusia semakin berkembang dengan penyediaan wadahnya dalam ruang publik yang sangatlah luas. Saking luasnya beberapa hal yang personal pun menjadi komsumsi publik. Luasnya jangkuan dalam ruang publik ini memiliki dampak pada kemampuan komunikasi masyarakat yang kemudian akan berefek domino pada pola pikir masyarakat/individu.
            Ketersedian akses informasi yang luas menjadikan setiap individu dalam masyarakat bebas memilih dalam mengomsumsi informasi yang diinginkan. Kemudian dengan informasi yang didapatkan menjadi tiap-tiap individu memiliki rasionalisasi masing-masing tergantung pada informasi yang didapatkan. Dari rasionalisasi yang dibentuk tersebut pun akan menghasilkan suatu kebenaran yang bersifat kontemporer/sementara/ambigu yang kemudian hanya menjadi Pembenaran.
            Jikalau dulu kita mengenal dialektika tesis-antitesis-sintesis dengan berndasar pada informasi kebenaran tertentu dan menghasilakan kebenaran absolut, maka disaat ini jangakan manusia mengulik terkait kebenaran informasi dalam mencari kebenaran tersebut yang terjadi malah pembenaran akan informasi yang didapatkan serta dengan hasil kesimpulan yang dibenarkan.
            Subjektif ! Itu kata kunci dalam opini ini. Keberadaan akibat dari kebutuhan manusia untuk berproduksi tidaklah selamanya baik. Adanya lahan luas informasi, komunikasi, yang berujung pada proses-proses tertentu, dapat meningkatkan standar kualitas manusia namun yang menjadi pertanyaan sekarang. Apakah kita sudah memenuhi standar?

Comments

Popular Posts